Jakarta, 10 Maret 2011
Relawan Siap (RESI) Jakarta merupakan salah satu lembaga
sosial yang telah mulai eksis berdiri dan berkiprah di Ibukota Jakarta. RESI
Jakarta didirikan oleh para tokoh masyarakat Jakarta dan kalangan muda pegiat
sosial-ekonomi yang concern mendorong
dan terlibat pada proses pembangunan dan transformasi sosial masyarakat Jakarta
menuju Jakarta yang jauh lebih berkualitas di masa ini dan maa depan.
RESI Jakarta yang memiliki motto “Siap Terdepan Membangun
Jakarta Berkualitas” telah memancangkan apa yang menjadi visi perjuangan RESI
Jakarta, yakni: “Menjadi lembaga
sosial-ekonomi terdepan di Jakarta yang secara nyata terlibat dalam upaya
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Jakarta yang sejahtera dan
berkelanjutan.”
Sedangkan misi RESI Jakarta adalah:
ð Meningkatkan kualitas sumberdaya masyarakat Jakarta
yang menjadi kader dan binaannya.
ð Mendorong lahirnya kebijakan yang kondusif bagi
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
ð Membangun unit-unit usaha berbasis ekonomi
kerakyatan.
ð Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah DKI
Jakarta dan pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan
masyarakat Jakarta. (tentang visi dan isi RESI Jakarta, lihat www.resijakarta.blogspot.com)
Program-program RESI Jakarta pun telah disusun, baik itu program
jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, yang semua program itu diarahkan
guna menopang tegaknya visi dan misi yang telah dipancang RESI Jakarta. Khusus untuk
program yang berkenaan dengan pesta demokrasi lokal masyarakat provinsi DKI
Jakarta, berupa agenda perhelatan pemilukada Provinsi DKI Jakarta 2012, maka
RESI Jakarta menggelar program “Silaturahmi, Konsolidasi dan Pemantapan Kader Pendukung Basis Komunitas
Pendukung Fauzi Bowo Pada Pemilukada DKI Jakarta Tahun 2012. ”Sedangkan tema yang diusung adalah “membangun masyarakat DKI jakarta
yang Sejahtera dan Berkelanjutan”.
Sesuai nama acaranya, rangkaian program yang
digelar berturut-turut pada tanggal 3, 10 dan 11 Maret 2012 ini merupakan
acara internal RESI Jakarta beserta para kadernya. Acara ini berupa
silaturahmi, konsolidasi dan pemantapan kader basis komunitas pendukung Fauzi
Bowo. Program ini melibatkan peserta berjumlah seribu orang lebih kader
penggerak inti RESI Jakarta yang menjadi perwakilan di tingkat Rukun Warga (RW)
yang ada di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta
Pusat, Jakarta Barat dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Selain itu, dalam rangkaian acara program ini pun digelar diskusi panel yang akan mengangkat ragam
perspektif terkait pemilukada DKI Jakarta.
Pertimbangan
rasional RESI Jakarta terhadap pencalonan kembali Fauzi Bowo
Agenda Pemilukada DKI Jakarta 2012 ini merupakan pesta
demokrasi lokal yang harus dirayakan dan disukseskan oleh segenap warga
Jakarta. Sebab pada agenda pemilukada di dalamnya mengandung nilai strategis perihal
siapakah ayang akan menjadi nahkoda sekaligus arah kebijakan pembangunan
Jakarta ke depan sebagaimana diharapkan oleh segenap warga Jakarta.
Namun perlu ditegaskan, dalam pandangan RESI Jakarta, suksesnya
Pemilukada 2012 bukanlah sekedar bahwa segenap pihak yang terlibat dalam
pemilukada ini mampu menjalani pelbagai tahapan pemilukada sesuai proses dan
prosedur sebagaimana dipersaratkan UU hingga berakhir pada menangnya seorang calon
gubernur yang ikut berkontestasi.
Bagi RESI Jakarta, suksesnya Pemilukada 2012 juga harus
bermakna bahwa seiring terpilihnya seseorang calon gubernur menjadi gubernur
terpilih, dan seiring dijalaninya tugas sebagai kepala daerah selama 5 tahun ke
depan, maka Gubernur terpilih itu harus benar2 menunjukkan diri sebagai kepala
daerah yang amanat dan bekerja dengan kesungguhan hati untuk meningkatkan derajat dan kualitas kehidupan
masyarakat Jakarta.
Perlu diketahui, dukungan sosial RESI Jakarta terhadap
rencana pencalonan kembali Bapak Fauzi Bowo sebagai calon incumbent gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 ini didasari pada
pertimbangan rasional. Pertimbangan rasional yang dimaksud di sini adalah
banyaknya dampak positif dari kebijakan program prorakyat yang telah dihasilkan
dan dijalani pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Bapak Fauzi Bowo periode
2007-2012.
Misalnya, perealisasian proyek banjir kanal timur (BKT)
yang cukup mampu menampung air dalam jumlah besar sehingga resiko ancaman
banjir pun bisa diminimalisir. Lalu kebijakan peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat Jakarta di bawah Gubernur Fauzi Bowo, melalui fasilitas
puskesmas yang ada, maupun lewat program Gakin dan TPK Gakin sangat membantu
masyarakat kecil saat berobat.
Demikian juga kebijakan pendidikan wajib 9 tahun belajar
tahun, yang telah berjalan selama ini, baik melalui BOP (bantuan operasioal
pendidikan) dan BOS (bantuan Operasional Sekolah), manfaatnya sangatlah signifikan
bagi anak-anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Fauzi Bowo juga akan melanjutkan proram pendidikan wajib
9 tahun menjadi program pendidikan wajib 12 tahun pada tahun 2013. Bantuan beasiswa
kepada anak-anak kurang mampu di masa Fauzi Bowo juga terus ditingkatkan dengan
menyasar anak-anak kurang mampu yang ada di pelbagai pelosok. Dan tentu saja
masih banyak kebijakan positif lainnya yang telah dijalani oleh Fauzi Bowo
sebagai Gubernur yang tak mungkin untuk disebutkan satu persatu di sini.
Alasan RESI Jakarta menyetujui pencalonan kembali Fauzi Bowo
Adapun alasan RESI Jakarta dan para kadernya menyetujui pencalonan
Fauzi Biowo sebagai Gubernur adalah sebagai berikut:
- Fauzi Bowo berasal dari kalangan keluarga terhormat di Jakarta. Beliau adalah cucu dari H. Manaf, salah seorang pejuang 45 yang juga penyandang dana bagi PBNU pada tahun 1950-1960.
- Berasal dari keluarga yang cinta dan hormat kepada habaib dan ulama.
- Pribadi yang bersahaja, tidak menonjolkan kemewahan, bersahaja dan mau mendengar pendapat orang lain.
- Berkemampuan dan berkemauan.
- Pernah berkhidmat di ormas keagamaan terbesar di Indonesia, yaknni NU dengan menjabat sebagai ketua pengurus wilayah NU DKI Jakarta.
- Gemar bersilaturahmi dan suka menyambangi ke tengah umat, ke masjid, mushola, sholat subuh dan taraweh. Secara tetap dan berkesinambungan menyelenggarakan majelis taklim di kediamannya.
- Berakhlak baik, tak memiliki konflik permanen di dalam keluarga, komunikatif, kepribadian menarik, sense of humor yang tinggi.
- Bersih dan tidak tercela selama menjalani karier di eksekutif, mulai dari Kepala Biro, Kepala Dinas, Sekretaris daerah, wakil Gubernur DKI dan Gubernur DKI Jakarta.
- Peserta terbaik kursus regular Lemhanas sehingga layak diteladani.
- Mempunyai wawasan kebangsaan yang baik dan mampu berinteraksi dengan pelbagai kalangan tanpa memandang suku, agama dan golongan.
- Fasih berbahasa asing, diantaranya Belanda, Inggris dan Jerman.
- Menyatakan kesiapannya jika dicalonkan kembali sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
- Telah bekerja maksimal dan cukup banyak melahirkan kebijakan prorakyat di periode 2007-2012, sehingga dirasa layak untuk melanjutkan kepemimpinannya dan menyempurnakan program dan eksekusi program yang telah dan akan dilaksanakan.
TTD
RESI Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar