Jumat, 09 Maret 2012

Press Release RESI Jakarta


Jakarta, 10 Maret 2011

Relawan Siap (RESI) Jakarta merupakan salah satu lembaga sosial yang telah mulai eksis berdiri dan berkiprah di Ibukota Jakarta. RESI Jakarta didirikan oleh para tokoh masyarakat Jakarta dan kalangan muda pegiat sosial-ekonomi yang concern mendorong dan terlibat pada proses pembangunan dan transformasi sosial masyarakat Jakarta menuju Jakarta yang jauh lebih berkualitas di masa ini dan maa depan.

RESI Jakarta yang memiliki motto “Siap Terdepan Membangun Jakarta Berkualitas” telah memancangkan apa yang menjadi visi perjuangan RESI Jakarta, yakni: “Menjadi lembaga sosial-ekonomi terdepan di Jakarta yang secara nyata terlibat dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Jakarta yang sejahtera dan berkelanjutan.”

Sedangkan misi RESI Jakarta adalah:
ð Meningkatkan kualitas sumberdaya masyarakat Jakarta yang menjadi kader dan binaannya.
ð Mendorong lahirnya kebijakan yang kondusif bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
ð Membangun unit-unit usaha berbasis ekonomi kerakyatan.
ð Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah DKI Jakarta dan pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Jakarta. (tentang visi dan isi RESI Jakarta, lihat www.resijakarta.blogspot.com)


Program-program RESI Jakarta pun telah disusun, baik itu program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, yang semua program itu diarahkan guna menopang tegaknya visi dan misi yang telah dipancang RESI Jakarta. Khusus untuk program yang berkenaan dengan pesta demokrasi lokal masyarakat provinsi DKI Jakarta, berupa agenda perhelatan pemilukada Provinsi DKI Jakarta 2012, maka RESI Jakarta menggelar program “Silaturahmi, Konsolidasi dan Pemantapan Kader Pendukung Basis Komunitas Pendukung Fauzi Bowo Pada Pemilukada DKI Jakarta Tahun 2012. Sedangkan tema yang diusung adalah “membangun masyarakat DKI jakarta yang Sejahtera dan Berkelanjutan”.

Sesuai nama acaranya, rangkaian program yang digelar berturut-turut pada tanggal 3, 10 dan 11 Maret 2012 ini merupakan acara internal RESI Jakarta beserta para kadernya. Acara ini berupa silaturahmi, konsolidasi dan pemantapan kader basis komunitas pendukung Fauzi Bowo. Program ini melibatkan peserta berjumlah seribu orang lebih kader penggerak inti RESI Jakarta yang menjadi perwakilan di tingkat Rukun Warga (RW) yang ada di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Selain itu, dalam rangkaian acara program ini pun digelar diskusi panel yang akan mengangkat ragam perspektif terkait pemilukada DKI Jakarta.

Pertimbangan rasional RESI Jakarta terhadap pencalonan kembali Fauzi Bowo
Agenda Pemilukada DKI Jakarta 2012 ini merupakan pesta demokrasi lokal yang harus dirayakan dan disukseskan oleh segenap warga Jakarta. Sebab pada agenda pemilukada di dalamnya mengandung nilai strategis perihal siapakah ayang akan menjadi nahkoda sekaligus arah kebijakan pembangunan Jakarta ke depan sebagaimana diharapkan oleh segenap warga Jakarta.

Namun perlu ditegaskan, dalam pandangan RESI Jakarta, suksesnya Pemilukada 2012 bukanlah sekedar bahwa segenap pihak yang terlibat dalam pemilukada ini mampu menjalani pelbagai tahapan pemilukada sesuai proses dan prosedur sebagaimana dipersaratkan UU hingga berakhir pada menangnya seorang calon gubernur yang ikut berkontestasi.

Bagi RESI Jakarta, suksesnya Pemilukada 2012 juga harus bermakna bahwa seiring terpilihnya seseorang calon gubernur menjadi gubernur terpilih, dan seiring dijalaninya tugas sebagai kepala daerah selama 5 tahun ke depan, maka Gubernur terpilih itu harus benar2 menunjukkan diri sebagai kepala daerah yang amanat dan bekerja dengan kesungguhan hati untuk meningkatkan derajat dan kualitas kehidupan masyarakat Jakarta.

Perlu diketahui, dukungan sosial RESI Jakarta terhadap rencana pencalonan kembali Bapak Fauzi Bowo sebagai calon incumbent gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 ini didasari pada pertimbangan rasional. Pertimbangan rasional yang dimaksud di sini adalah banyaknya dampak positif dari kebijakan program prorakyat yang telah dihasilkan dan dijalani pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Bapak Fauzi Bowo periode 2007-2012.

Misalnya, perealisasian proyek banjir kanal timur (BKT) yang cukup mampu menampung air dalam jumlah besar sehingga resiko ancaman banjir pun bisa diminimalisir. Lalu kebijakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Jakarta di bawah Gubernur Fauzi Bowo, melalui fasilitas puskesmas yang ada, maupun lewat program Gakin dan TPK Gakin sangat membantu masyarakat kecil saat berobat.

Demikian juga kebijakan pendidikan wajib 9 tahun belajar tahun, yang telah berjalan selama ini, baik melalui BOP (bantuan operasioal pendidikan) dan BOS (bantuan Operasional Sekolah), manfaatnya sangatlah signifikan bagi anak-anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Fauzi Bowo juga akan melanjutkan proram pendidikan wajib 9 tahun menjadi program pendidikan wajib 12 tahun pada tahun 2013. Bantuan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu di masa Fauzi Bowo juga terus ditingkatkan dengan menyasar anak-anak kurang mampu yang ada di pelbagai pelosok. Dan tentu saja masih banyak kebijakan positif lainnya yang telah dijalani oleh Fauzi Bowo sebagai Gubernur yang tak mungkin untuk disebutkan satu persatu di sini.

Alasan RESI Jakarta menyetujui pencalonan kembali Fauzi Bowo
Adapun alasan RESI Jakarta dan para kadernya menyetujui pencalonan Fauzi Biowo sebagai Gubernur adalah sebagai berikut:

  •   Fauzi Bowo berasal dari kalangan keluarga terhormat di Jakarta. Beliau adalah cucu dari H. Manaf, salah seorang pejuang 45 yang juga penyandang dana bagi PBNU pada tahun 1950-1960.
  • Berasal dari keluarga yang cinta dan hormat kepada habaib dan ulama. 
  •  Pribadi yang bersahaja, tidak menonjolkan kemewahan, bersahaja dan mau mendengar pendapat orang lain.
  • Berkemampuan dan berkemauan.
  • Pernah berkhidmat di ormas keagamaan terbesar di Indonesia, yaknni NU dengan menjabat sebagai ketua pengurus wilayah NU DKI Jakarta. 
  •  Gemar bersilaturahmi dan suka menyambangi ke tengah umat, ke masjid, mushola, sholat subuh dan taraweh. Secara tetap dan berkesinambungan menyelenggarakan majelis taklim di kediamannya. 
  • Berakhlak baik, tak memiliki konflik permanen di dalam keluarga, komunikatif, kepribadian menarik, sense of humor yang tinggi. 
  •  Bersih dan tidak tercela selama menjalani karier di eksekutif, mulai dari Kepala Biro, Kepala Dinas, Sekretaris daerah, wakil Gubernur DKI dan Gubernur DKI Jakarta. 
  • Peserta terbaik kursus regular Lemhanas sehingga layak diteladani. 
  • Mempunyai wawasan kebangsaan yang baik dan mampu berinteraksi dengan pelbagai kalangan tanpa memandang suku, agama dan golongan. 
  • Fasih berbahasa asing, diantaranya Belanda, Inggris dan Jerman. 
  • Menyatakan kesiapannya jika dicalonkan kembali sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
  • Telah bekerja maksimal dan cukup banyak melahirkan kebijakan prorakyat di periode 2007-2012, sehingga dirasa layak untuk melanjutkan kepemimpinannya dan menyempurnakan program dan eksekusi program yang telah dan akan dilaksanakan.



TTD


RESI Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar